Suara.com - Kapten feri Sewol, Lee Joon-seok, pernah mengumbar janji soal jaminan keamanan pelayaran dengan ferinya selama penumpang mentaati instruksi dari para kru. Namun yang terjadi, justru para kru-lah yang memerintahkan para penumpang, sebagian besar siswa sekolah, untuk tetap tinggal di kabin, padahal feri sudah mulai tenggelam.
Janji sang kapten terungkap dalam sebuah video promosi yang dibuat tahun 2010 silam. Dalam video itu, Lee Joon-seok mengiklankan soal keamanan pelayaran dari pelabuhan Incheon ke pulau wisata Jeju dengan ferinya.
"Para penumpang yang melakukan pelayaran dengan kapal kami dari Incheon ke Jeju atau sebaliknya, dapat menikmati perjalanan yang aman dan menyenangkan. Saya yakin ini lebih aman daripada sarana transportasi lain, selama mereka mengikuti instruksi dari para anggota kru kami," kata Lee dalam iklan yang disiarkan oleh stasiun televisi kabel OBS.
Ironisnya, mereka yang berhasil menyelamatkan diri bukanlah penumpang yang mengikuti instruksi kru untuk tetap diam di dalam kabin. Mereka yang selamat justru penumpang yang tidak mendengar instruksi kru atau mengabaikannya. Mereka ini nekat melompat dari dek feri, menceburkan diri ke laut. Para penumpang inilah yang justru berhasil dievakuasi lebih dahulu.
Hingga kini, jumlah korban meninggal dunia mencapai 64 orang, sementara 238 lainnya belum ditemukan. Si kapten dan empat kru feri lainnya sudah diamankan pihak berwajib. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!