Suara.com - Maksud hati mendapat respon positif dari kampanye yang digelar, justru tanggapan negatif yang diterima Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD), Amerika Serikat. Sebuah kampanye Twitter yang mereka luncurkan justru menjadi ajang untuk mem-bully instansi tersebut.
Awalnya, akun Twitter resmi NYPD mengajak para tweep untuk memposting foto-foto mereka bersama petugas NYPD. Mereka diminta menyematkan tagar #myNYPD pada foto-foto tersebut.
Namun, apa yang terjadi dipastikan di luar harapan NYPD. Alih-alih memasang gambar mereka berfoto riang dengan polisi, banyak pengguna Twitter yang malah memposting foto-foto kebrutalan dan pelanggaran polisi.
Salah satunya adalah akun @OCongress. Akun itu memposting gambar sejumlah polisi sedang membekuk seorang lelaki yang mengerang kesakitan. Ada pula akun @MoreAndAgain yang memposting sebuah gambar yang menampilkan polisi sedang menjambak rambut seseorang yang mereka tangkap.
Ketika ditanyai soal respon yang mereka terima, pihak NYPD mengaku tidak terkejut.
"NYPD membuat sebuah cara baru untuk berkomunikasi secara efektif dengan komunitas. Twitter menyediakan forum terbuka bagi pertukaran komunikasi bebas sensor dan ini adalah dialog terbuka yang baik untuk kota kita," kata juru bicara NYPD, Wakil Kepala Kim Y.Royster.
Memang, harus diakui, tidak semua postingan bernada negatif. Salah satu respon positif datang dari akun @poshwonderwoman. Tweep itu memasang foto seorang perempuan sedang berpose di samping tiga petugas polisi yang tampak ramah.
Selain itu, ada juga yang memposting tingkah lucu para polisi. Akun @Elif Batuman memposting foto seorang polisi yang sedang menggeledah seekor anjing. Si anjing pun tampak nyentrik dengan kacamata dan jaket khas ala pengendara moge (motor gede).
(CNN)
Berita Terkait
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Komplotan Pembunuh Kacab Bank BUMN Incar Rekening Dormant Rp70 M: Polisi Buru Sosok S, Apa Perannya?
-
Kirim Surat ke Kapolri Minta Delpredo dkk Dibebaskan, Istri Gus Dur Pasang Badan jadi Penjamin!
-
Istri Gus Dur Desak Polisi Bebaskan Delpedro Marhaen Dkk: Mereka Anak Bangsa yang Bebas Bersuara!
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG