Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Polda Metro Jaya segera melakukan uji laboratorium terhadap semua karyawan yang bertugas di Jakarta International School (JIS) Pondok Indah.
Desakan itu menyusul pengakuan korban baru kasus sodomi murid TK di JIS yang melapor ke KPAI.
"Meminta dengan sangat pihak Polisi harus mendorong, harus berkewajiban tes darah kepada karyawan yang lain terutama untuk guru," ucap sekjen KPAI Erlinda saat konferensi pers di kantor KPAI jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2014).
Erlinda juga berharap karyawan pengganti yang kini bertugas di sekolah tersebut sebagai petugas cleaning service harus ikut di tes, sebagai antisipasi agar tidak terjadi lagi korban serupa yang dialami murid TK di JIS.
KPAI mengungkap alasan kenapa guru JIS juga perlu ikut di tes. Pasalnya Erlinda mengaku sudah mendapat kesaksian atas perilaku menyimpang dari guru JIS. Identitas saksi sengaja disembunyikan.
"Saksi melihat sendiri perilaku yang menyimpang dari guru JIS dan kesaksian ini yang nanti akan kita berikan kepada pihak polisi agar bisa berkerja sama dengan saksi ini lebih jauh ini," tuturnya.
Kepolisian hingga kini sudah memeriksa darah dan cairan tubuh dari 28 karyawan di JIS, namun hasilnya belum diketahui.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional