Suara.com - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada awal Mei 2014.
Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani kepada suara.com, Jumat (25/4/2014), menyebutkan agenda yang akan dibahas dalam Rapimnas nanti, antara lain mengenai koalisi serta pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang akan didukung di Pemilu Presiden.
“Kami, kan ada keputusan Mukernas di Bandung. Apakah akan endorse nama-nama itu untuk diusung atau mungkin ada perkembangan lain,” kata Ahmad Yani.
Mukernas yang dimaksud Yani adalah Mukernas II di Bandung, 7-9 Februari 2014. Waktu itu PPP memunculkan tujuh nama untuk bakal calon presiden. Ketujuh nama tersebut adalah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Bupati Kutai Timur Isran Noor, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie, dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa Khofifah Indar Parawansa.
Perkembangan lain yang dimaksud Ahmad Yani adalah adanya kemungkinan merealisasikan gagasan untuk membangun Poros Keumatan. Poros Keumatan terdiri dari partai-partai berbasis massa Islam dan terbuka juga untuk partai nasionalis.
“Jadi, kan kalau melihat realitas sekarang ada tiga capres ARB, Prabowo, dan Jokowi. Kalau kita (Poros Keumatan) bersatu, maka kita bisa mencapai lebih dari 30 persen suara. Maka kalau itu terbentuk, akan ada dua pasangan calon presiden. Nanti Gerindra mau tak mau berkoalisi,” kata Ahmad Yani.
Ahmad Yani mengungkapkan gagasan untuk membangun Poros Keumatan muncul karena adanya dorongan yang menginginkannya.
Tetap Ahmad Yani belum berbicara lebih dalam tentang Poros Keumatan. Ia mengatakan hal itu nanti bisa menjadi pembahasan di Rapimnas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?
-
Berhasil Minta Salinan Ijazah Jokowi ke KPU DKI, Roy Suryo Ngaku Dibantu Sosok Ini
-
Deretan Fakta Viral Mbah Tarman: Mahar Cek Rp3 Miliar Kosong, Eks Napi dan Dituduh Curi Motor Mertua
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang
-
Roy Suryo Tunjukkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI: 99,9 Persen Palsu, Hurufnya Mencotot Keluar