Suara.com - Buruh telah mempersiapkan aksinya untuk memperingati hari Buruh sedunia (May Day) dengan melakukan konsolidasi gerakan. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan, konsolidasi gerakan dilakukan karena peringatan hari buruh sedunia tahun ini merupakan yang bersejarah.
Untuk kali pertama, hari Buruh sedunia yang jatuh pada 1 Mei 2014 diperingati sebagai hari libur nasional. Kata Said, penetapan hari buruh sedunia sebagai hari libur nasional merupakan jerih payah perjuangan kaum buruh selama 15 tahun.
“Namun, perjuangan kaum buruh tidak berhenti sampai disitu, buruh akan tetap turun ke jalan untuk menuntut kesejahteraan buruh dan akan tetap satukan barisan. Tidak ada yang boleh pulang kampung, semuanya akan turun ke jalan untuk menyatakan sikap kaum buruh dan menuntut hak – haknya kepada pemerintah juga para pengusaha,” kata Said dalam siaran pers yang diterima suara.com, Jumat (25/4/2014).
Isu yang akan dituntut adalah isu – isu yang akan diperjuangkan untuk memberikan kesejahteraan baik untuk para buruh, guru honorer ataupun masyarakat pada umumnya.
“Dan terlebih, kami akan membuktikan kepada semua pihak khususnya pemerintah jika gerakan yang kami lakukan adalah gerakan yang solid dan murni untuk memperjuangkan hak – hak kami,” tegasnya.
Ia menambahkan, pada perayaan May Day nanti juga buruh akan menyatakan dukungannya kepada calon presiden 2014. Tetapi, dukungan yang akan diberikan tentu sangatlah tidak mudah bagi capres tersebut.
"Dukungan utuh yang akan kami berikan kepada capres tersebut nantinya jika capres tersebut berani menjamin dapat merealisasikan 10 tuntutan yang akan kami berikan,” pungkas Said.
Berita Terkait
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Desak Transisi Bersih, Aktivis Greenpeace Bentangkan Spanduk di PLTGU Muara Karang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI