Suara.com - Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Jakarta Pusat Rahmat Kristianto mengatakan lebih dari 40 armada pemadam kebakaran dikerahkan ke sekitar Blok III, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014).
Menurut Rahmat, kebakaran kali ini masuk kategori sulit untuk dipadamkan lantaran sumber air di sekitar lokasi yang minim sekali.
"Gedungnya tidak punya sistem pemadam darurat. Sumber air minim dan barang-barang di pasar merupakan material yang mudah terbakar," kata Rahmat di lokasi kejadian.
Selain soal air, faktor kencangnya angin juga membuat petugas makin sulit menjinakkan si jago merah yang menjilat-jilat.
"Angin yang kencang juga membuat api sulit dipadamkan, tapi kami terus berusaha memadamkan api," katanya.
Rahmat mengatakan informasi pertama tentang kebakaran masuk ke petugas pemadam kebakaran sekitar jam 05.00 WIB. Ketika petugas sampai di TKP, katanya, api sudah menyebar ke beberapa kios.
Saat ini, seluruh sisi utara lantai III pasar tersebut sudah habis dilahap api.
Upaya petugas selanjutnya adalah menjaga agar api tak menyebar ke bagian selatan pasar.
"Kami juga berupaya agar tidak ada material bangunan yang roboh. Saat ini masih proses pemadaman," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional