Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak seperti fenomena gunung es. Artinya, kasus yang terdeteksi hanyalah sebagian kecil saja.
Oleh karena itu, semua pengambil kebijakan, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), harus turut serta bekerja menangani persoalan ini, demikian dikatakan Erlinda kepada suara.com, Minggu (26/4/2014).
Erlinda kemudian menunjuk kasus video porno yang melibatkan Ariel Peterpan (sekarang Noah) dan Luna Maya serta Cut Tari. Waktu itu, Presiden SBY langsung menginstruksikan kepada Kapolri untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Berbeda halnya dengan kasus sodomi yang dialami seorang murid TK Jakarta International School (JIS), Pondok Indah, Jakarta Selatan, menurut Erlinda, Presiden belum bertindak apa-apa.
"Padahal ini kasus internasional, sebaiknya Presiden mulai aware dengan kasus ini karena ada hubungannya dengan integritas dan ancaman negara," katanya.
Erlina menambahkan banyaknya kasus pelecehan seksual, terakhir di JIS, menunjukkan Indonesia bisa masuk kategori negara darurat perlindungan anak. Anak-anak sebagai penerus bangsa terancam.
"Kalau tahun 1945 zaman kemerdekaan kita diserang dari luar dan kita berperang dengan bambu runcing, saat ini kita diserang dari lewat pornografi, napza, kejahatan seksual," katanya.
"Anak-anak kan generasi penerus, pengganti orang-orang yang saat ini berkuasa, apabila terserang ancaman ini apa yang bisa dipertahankan dari negara?" Erlina menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah
-
Bebas dari Rutan KPK, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo hingga Netizen