Suara.com - Tim Repsol Honda tampaknya sejauh ini masih belum terbendung di balapan MotoGP musim 2014. Buktinya, memasuki balapan seri ketiga (GP Argentina) di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (27/4/2014), Marc Marquez dan Dani Pedrosa kembali mampu meraih hasil maksimal.
Setelah memastikan posisi start terdepan di kualifikasi, Marquez memang terbukti masih tak terbendung di balapan kali ini. Meskipun sebenarnya kali ini ia harus sempat tertinggal di putaran-putaran awal, khususnya lantaran start yang lebih bagus dari dua pesaingnya di tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Namun kemudian, setelah tertinggal di posisi ke-7 pada awal-awal balapan ini, Marquez tanpa lelah terus menggeber motor dan menyusul pesaingnya satu-persatu. Hingga akhirnya, setelah Rossi sempat kehilangan kendali motornya dan melebar di tikungan, Marquez memastikan masuk ke posisi kedua pada lap keempat.
Dengan ketat menempel Lorenzo, Marquez pun akhirnya mampu mendahului pesaingnya tersebut di sisa 9 lap terakhir, serta kemudian tak tersusul lagi di depan hingga finish. Menariknya lagi, di belakangnya saat finish kembali menyusul Pedrosa, dengan selisih waktu hanya 1,837 detik. Masuknya Pedrosa ke posisi 2 ini terutama setelah pada lap terakhir ia juga sukses mendahului Lorenzo.
Lorenzo sendiri akhirnya memang hanya finish di posisi ketiga pada balapan ini, dengan selisih 3,201 detik di belakang Marquez. Sementara Rossi, rekan satu timnya, hanya mampu mengikuti di urutan keempat, disusul kemudian oleh Stefan Bradl dari tim LCR Honda dari jarak cukup jauh.
Podium 1-2 bagi Repsol Honda ini pun menjadi yang kedua musim ini, setelah prestasi sama di GP Amerika pada 13 April lalu. Sementara Marquez, dengan hasil ini mencatatkan hat-trick sebagai pembalap terdepan dari tiga seri yang telah dijalani, dengan pada seri pertama di Qatar (23 Maret) lalu ia dibuntuti oleh Rossi di posisi ke-2.
Hasil balapan MotoGP di Argentina (10 besar):
1. Marc MARQUEZ, Repsol Honda, Lap 25
2. Dani PEDROSA, Repsol Honda, +1,837
3. Jorge LORENZO, Movistar Yamaha, +3,201
4. Valentino ROSSI, Movistar Yamaha, +4,898
5. Stefan BRADL, LCR Honda, +15,029
6. Andrea IANNONE, Pramac Racing, +19,447
7. Bradley SMITH, Monster Yamaha Tech 3, +24,192
8. Pol ESPARGARO, Monster Yamaha Tech 3, +29,118
9. Andrea DOVIZIOSO, Ducati, +33,673
10. Hiroshi AOYAMA, Drive M7 Aspar, +43,279
Berita Terkait
-
Kolaborasi Yamaha dan JICAF Sulap Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seni Kreatif
-
Harga Mepet BeAT Seken, Segini Banderol Motor Bekas Yamaha Jupiter MX dari Tahun ke Tahun
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra