Suara.com - Banjir merendam negara bagian Florida dan Alabama, Amerika Serikat, hari Rabu (30/4/2014) waktu setempat. Banjir terjadi akibat cuaca buruk disertai tornado yang sudah merenggut 34 korban jiwa minggu ini.
Banjir yang disebut-sebut sebagai banjir terparah dalam beberapa puluh tahun terakhir itu terjadi di wilayah Panhandle Florida. Panhandle adalah sebutan untuk wilayah bagian barat laut Florida. Selain merendam jalan raya, air juga menggenangi rumah-rumah penduduk serta menenggelamnkan kendaraan. Saking parahnya, Gubernur negara bagian Florida bahkan mengumumkan keadaan darurat di 26 county. Di wilayah-wilayah tersebut, ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Banjir timbul akibat hujan deras yang terjadi selama 24 jam berturut-turut. Sedikitnya 200 warga Panhandle dievakuasi.
"Bencana ini merusak sebagian negara bagian ini," kata Gubernur Florida Rick Scott di pusat operasi darurat di Tallahassee.
Sementara itu di sejumlah wilayah di pusat kota Pensacola, Florida, terendam air setinggi lebih dari 1 meter. Menurut Walikota Pensacola Ashton Hayward, di salah satu blok, semua pusat bisnis tergenang air.
Tak hanya itu, cuaca buruk juga menyebabkan ambles di dua bagian ruas jalan Scenic. Sebuah mobil dan truk yang kebetulan melintas terperosok ke lubang sedalam 12 meter. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
Di wilayah Pantai Teluk yang berada di kawasan negara bagian Alabama, banjir merendam sebagian besar jalan raya. Ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter akibat meluapnya sejumlah sungai di wilayah tersebut.
Banjir bercampur lumpur juga merendam kendaraan warga yang sedang melintas di jalan raya. Petugas membantu pengemudi keluar dari kendaraan dan rumah yang terendam banjir parah. (Reuters)
Berita Terkait
-
Pemerintah Sebut Dampak Tambang di Pulau Kecil Bakal Terlihat saat Cuaca Buruk
-
Badai di Bali! Pesawat Banyak yang Gagal Mendarat
-
Libur Akhir Tahun di Jakarta: Pemprov DKI Waspadai Cuaca Ekstrem dan Ledakan Pengunjung
-
Cuaca Ekstrem, Wings Air Batalkan Penerbangan ke Empat Bandara di NTT
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?