Suara.com - Sejumlah peristiwa yang menyita perhatian publik terjadi selama sepekan terakhir. Salah satunya, polisi menyita 90 kilogram sabu yang nilainya diperkirakan mencapai Rp180 miliar dari sebuah ruko di Jakarta. Selain itu ada berita seputar vonis yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tipikor kepada Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Berikut peristiwa yang terjadi selama sepekan terakhir:
Senin (28/4/2014)
Rizal Djalil resmi menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggantikan Hadi Poernomo yang telah memasuki masa pensiun di usianya yang ke-67. Menurut Sekjen BPK Hendra Ristiawan, ketua BPK dipilih melalui musyawarah anggota. Selanjutnya, nama hasil musyawarah diajukan ke presiden untuk disahkan. Mekanisme penetapan ini mengacu pada UU Nomor 15/2006.
Selasa (29/4/2014)
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis tujuh tahun penjara kepada mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini karena terbukti menerima suap dari Kernel Oil. Rudi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut.
Selain itu, majelis hakim juga memerintahkan Rudi untuk membayar denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. Vonis majelis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntutut umum KPK yang meminta majelis hakim menghukum Rudi dengan pidana 10 tahun penjara.
Rabu (30/4/2014)
Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menyita 90 kilogram sabu senilai Rp180 miliar dari sebuah ruko di Jakarta. Barang haram tersebut disembunyikan di dalam mainan anak dan makanan. Selain barang bukti, polisi juga mengamankan seorang tersangka WNA berinisal LSC.
Kamis (1/5/2014)
Peringatan Hari Buruh Sedunia atau yang dikenal dengan May Day berlangsung di Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia. Di Jakarta, lokasi peringatan Hari Buruh berada di empat titik, yakni Istana Negara, Bunderan Hotel Indonesia, Kantor Gubernur DKI Jakarta dan Gelora Bung Karno. Dalam aksinya, buruh menyampaikan sepuluh tuntutan kepada pengusaha dan pemerintah, di antaranya kenaikan upah dan penghapusan sistem outsourcing.
Jumat (2/5/2014)
Mantan Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) Sri Mulyani menjadi saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Sri Mulyani menjadi saksi perkara pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dengan terdakwa Budi Mulya.
Menurut Sri Mulyani, sebagai Ketua KSSK, dirinya bertanggung jawab untuk mencegah krisis keuangan.
"Saya membuat keputusan dan saya yakin saya bisa mencegah krisis keuangan seperti yang pernah terjadi pada 1998. Terbukti, perekonomian Indonesia tidak terkena dampak krisis global pada 2009 dan kinerja perekonomian Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia,” ujarnya di persidangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN