Suara.com - Saat menangani kasus dugaan pelecehan seksual di Jakarta Internasional School (JIS), Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda, mengaku dirinya kerap menerima ancaman akan dibunuh.
"Yang mengancam saya ada orang yang saya kenal dan tidak, karena ancaman itu tidak hanya melalui telepon atau pesan pendek melalui telepon genggam saya saja, tetapi ancaman itu juga langsung dengan mendatangi saya di kantor," ucapnya.
Bahkan, ancaman pembunuhan tersebut juga dilayangkan oleh orang "bule" atau asing. Namun, Erlinda tidak menjelaskan ciri-ciri orangnya, kecuali orang itu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
Walaupun banyak ancaman yang datang, termasuk hendak membunuhnya, ia tidak akan mundur dalam mengungkap kasus kekerasan seksual kepada para pelajar, termasuk di JIS.
"Saya datang ke JIS bukan untuk mengobok-obok sekolah itu, tetapi untuk mencari siapa pelaku utama kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum karyawan JIS lainnya, walaupun saat ini polisi sudah menangkap beberapa tersangka," tuturnya.
Dia yakin ada aktor intelektual JIS yang ikut berperan dalam kasus kekerasan seksual di JIS itu. Alasannya, kata dia, para tersangka melakukan pelecehan seksual kepada pelajar JIS hingga berulang kali.
"Kami juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang selalu mendampingi kami dan kasus ancaman ini sudah saya laporkan ke Polda Metro Jaya," paparnya.
Dengan adanya ancaman itu, dirinya semakin bersemangat untuk membongkar kasus kekerasan seksual di JIS. (Antara)
Berita Terkait
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
BREAKING NEWS! Persija Tinggalkan JIS dan Pindah ke Bekasi, Ini Penyebabnya
-
Gara-gara Rumput JIS, Rizky Ridho Harus Belajar Ilmu di Luar Kebiasaan
-
Cantik dari Luar Bobrok di Dalam, Souza dan Rizky Ridho Akui Rumput JIS Jelek Banget!
-
Kehidupan Baru di Kampung Susun Bayam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem