Suara.com - Sebuah jembatan besar ambruk di daerah selatan Cina, pada Sabtu (3/5/2014), yang menurut keterangan pejabat dan media pemerintah setempat, menewaskan setidaknya 11 orang. Dilaporkan bahwa sebanyak lima orang tewas di tempat, sementara enam lainnya meninggal saat berada di rumah sakit.
Sebagaimana dikutip BBC dari pernyataan pejabat setempat, jembatan bertiang penyangga batu itu sebenarnya dibangun secara ilegal, di sebuah desa di Kota Gaozhou, Provinsi Guangdong. Desa dimaksud bernama Liangkengkou.
Pejabat setempat juga melaporkan bahwa saat ini pihak berwenang tengah menyelidiki peristiwa rubuhnya jembatan itu, dengan kontraktor pembangunan dilaporkan sudah ditahan. Saat jembatan itu rubuh, dikatakan bahwa setidaknya 26 orang terperangkap di bawah reruntuhan.
Saat ini, para korban pun disebut sudah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan. Mereka yang selamat kini masih dirawat di rumah sakit.
"Saya merasa sudah lebih baik sekarang. Saya sebelumnya bahkan tak bisa membuka mata, saat dibawa ke rumah sakit di Shenzhen ini," ungkap Qin Zechu, salah seorang korban selamat.
Menurut keterangan pejabat pemerintahan pula, desa itu sebenarnya sudah diperingatkan berkali-kali agar menghentikan pembangunan jembatan tersebut. Namun selalu saja dilanggar, termasuk dengan melakukan pembangunan kembali secara diam-diam pada libur May Day kemarin yang berlangsung sejak Kamis sampai Sabtu. (BBC)
Berita Terkait
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Pernyataannya Soal Bencana Aceh Viral, Dewi Perssik Spill Akun yang Diduga Edit Videonya
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional