Suara.com - Pramugari maskapai penerbangan Cathay Pacific mengeluhkan seragam kerja mereka yang terlalu seksi. Seragam tersebut, menurut mereka, membuat mereka kerap mendapat pelecehan seksual.
Pramugari maskapai penerbangan asal Hongkong itu melayangkan protes ke pihak perusahaan melalui Serikat Kru Penerbangan Cathay Pacific (FAU). Mereka merasa blus yang mereka kenakan terlalu pendek, sementara rok mereka terlalu sempit.
"Mereka khawatir karena seragam kerja yang terlalu pendek," kata wakil kepala FAU Julian Yau.
Menurut para pramugari, blus berukuran minim itu membuat bagian tubuh tertentu menjadi terbuka saat mereka membungkuk. Mereka mengeluhkan pelecehan seksual dari penumpang nakal yang sering mereka alami akibat pakaian tersebut.
Mereka mengaku sudah melaporkan soal pelecehan yang terjadi kepada manajer penerbangan. Namun jawaban yang mereka dapat tidaklah memuaskan. Terkadang, manajer penerbangan justru terkesan tidak terlalu peduli.
"Itu terserah kamu. Apa kamu mau menunda penerbangan karena kamu mau memanggil polisi (untuk melaporkan pelecehan yang dialami)?", demikian jawaban yang mereka dapat.
Terkait masalah ini, akan dilakukan pembahasan antara FAU dengan pihak Cathay Pacific. Sementara itu, pihak Cathay Pacific sudah memberikan pernyataan soal isu tersebut.
"Kami menyambut kritik dari kru dan modifikasi (seragam) sudah kami lakukan, termasuk panjang blus dan keketatan rok. Para kru dipersilakan menukar seragam mereka kapan saja jika merasa tidak pas," sebut Cathay Pacific dalam pernyataan yang diterima oleh South China Morning Post. (USA Today)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital