Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, mengaku belum tahu soal dirinya yang dikabarkan akan menjadi pendamping bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi). Menurut Mahfud pula, kabar itu bukan kabar resmi, sebab sumbernya tidak jelas.
"Itu kan analisis dari orang di luar saja. Nggak jelas sumbernya. Pada akhirnya akan diputuskan oleh Bu Mega," kata Mahfud, usai menghadiri acara pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Intelijen kepada Jenderal TNI AM Hendro Priyono, yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Mahfud menambahkan, agenda koalisi PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sendiri lebih dari sekadar melibatkan transaksional mengenai cawapres.
"Sudah dinyatakan, sudah dalam proses koalisi. Koalisi itu kan tidak mensyaratkan siapa cawapresnya. Cawapresnya itu akan ditentukan oleh Bu Mega dan Pak Jokowi. Yang berkoalisi kan karena beliau capres, dan belum ada yang tahu juga siapa cawapresnya," terang Mahfud.
Berita Terkait
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Mahfud MD Ungkap Pemicu Desakan Mundur Ketum PBNU
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
-
Curhat di Depan Pemuda Lintas Iman, Cak Imin: Maklum, Saya Kalah Terus
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029