Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyita uang miliaran rupiah dari sebuah kantor di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/5/2014) malam, yang diduga terkait dengan penangkapan Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Uang tersebut diduga untuk menyuap Bupati Bogor dan Kepala Dinas Kabupaten Bogor.
“Berapa jumlah persisnya masih dihitung,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi dalam sebuah konferensi pers di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta.
Uang itu disita berdasarkan petunjuk dari penangkapan dua orang yakni FXY pihak swasta dan MZ Kepala Dinas Kabupaten Bogor yang ditangkap di sebuah restoran di Sentul pukul 16.15 WIB.
Setelah mengamankan dua orang lalu dibawa ke sebuah kantor di Sentul juga, ditemukan uang yang sekarang masih dihitung. Dalam Rupiah (jumlahnya) miliaran,” tambah Johan lagi.
Total ada tiga orang yang ditangkap termasuk bupati, namun KPK kini sedang memeriksa supir dan ajudan bupati.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Rachmat Yasin ditangkap di rumahnya di Perumahan Yasmin, Sektor 2, Jalan Wijaya Kusuma Raya No. 103, Kelurahan Curug Mekar, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/5/2014) malam.
Penyidik menggerebek rumah Yasin sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung menggelandangnya ke kantor KPK.
Penangkapan ini diduga terkait pengurusan izin tata ruang di Kabupaten Bogor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang