Suara.com - Organisasi Kerja sama Islam (OKI), pada Kamis (8/4/2014), mengeluarkan kecaman terhadap Boko Haram yang menculik dan mengancam akan menjual lebih dari 200 siswi di Nigeria. Organisasi negara-negara Islam terbesar di dunia itu mengatakan Boko Haram "keliru menerjermahkan ajaran Islam".
"Kejahatan ini dan kejahatan-kejahatan lain yang dilakukan oleh organisasi-organisasi eksremis menyalahi semua prinsip kemanusiaan dan nilai-nilai moral, serta bertentangan dengan ajaran Al Quran serta teladan dari Nabi Muhammad," demikian bunyi pernyataan resmi Akademi Fikih Islam, salah satu badan dalam OKI.
Dalam pernyataan itu OKI juga mendesak agar Boko Haram segera membebebaskan "gadis-gadis yang tidak bersalah itu tanpa cacat sedikitpun."
Boko Haram menculik sekitar 230 siswi dari sekolah mereka pada 14 April silam. Kelompok ekstremis yang menentang pendidikan modern ala Barat di Nigeria itu mengancam akan menjual gadis-gadis itu sebagai budak.
Dalam sebuah video yang dirilis Senin (5/5/2014), pemimpin Boko Haram, Abubakar Sheaku, mengatakan bahwa "Allah telah memerintahkan saya untuk menjual" gadis-gadis tersebut sebagai budak. (Reuters)
Berita Terkait
-
Malala Yousafzai Buka Suara Soal Penculikan 200 Gadis Nigeria
-
Prancis Susul AS dan Inggris Bebaskan 200 Gadis Nigeria yang Diculik
-
Ikuti AS, Inggris Bantu Nigeria Hadapi Penculikan Anak
-
Nigeria Sediakan Rp3,4 Miliar Bagi Pemberi Informasi 200 Gadis yang Diculik
-
Tak Puas Larikan 200 Gadis, Kelompok Ini Culik 8 Gadis Lagi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025