Suara.com - Malala Yousafzai, aktivis pembela hak-hak pendidikan bagi perempuan mengecam penculikan gadis Nigeria yang dilakukan oleh militan Boko Haram. Perempuan yang hampir tewas setelah ditembak taliban itu menganggap gadis-gadis Nigeria itu adalah saudaranya sendiri.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Malala menyebut kelompok penculik gadis Nigeria itu salah menginterprestasikan kepercayaan yang mereka peluk. Menurut Malala pula, seharusnya kelompok Boko Haram memperlakukan gadis-gadis itu seperti saudara mereka.
"Saya pikir seharusnya mereka menganggap gadis-gadis itu sebagai saudara mereka. Bagaimana seseorang menyekap saudara-saudaranya sendiri dan memperlakukannya dengan buruk?" kata Malala.
Malala adalah seorang aktivis pendidikan di Pakistan. Dirinya pernah nyaris tewas usai menjadi sasaran tembak anggota Taliban Pakistan pada tahun 2002 silam. Dirinya dinilai terlalu vokal menyuarakan pendidikan bagi perempuan di kampung halamannya. (CNN)
Berita Terkait
-
Prancis Susul AS dan Inggris Bebaskan 200 Gadis Nigeria yang Diculik
-
Ikuti AS, Inggris Bantu Nigeria Hadapi Penculikan Anak
-
Nigeria Sediakan Rp3,4 Miliar Bagi Pemberi Informasi 200 Gadis yang Diculik
-
AS Akan Bantu Nigeria Bebaskan Gadis-gadis yang Diculik Boko Haram
-
Tak Puas Larikan 200 Gadis, Kelompok Ini Culik 8 Gadis Lagi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila