Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melepaskan tujuh orang yang sempat ikut diperiksa terkait kasus dugaan suap Bupati Bogor Rachmat Yasin yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketujuh orang itu di antaranya adalah supir dan ajudan bupati yang juga sempat digelandang ke KPK saat proses penangkapan dilakukan pada Rabu (7/5/2014).
Mereka diperbolehkan pulang setelah dimintai keterangan menyusul penetapan status tersangka terhadap tiga orang yakni Rachmat Yasin, Muhammad Zairin selaku Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor dan Franciscus Xaverius Yohan Yap dari PT Bukit Jonggol Asri.
"Dan karena sudah selesai diperiksa, tiga ditetapkan tersangka yang lainnya diperbolehkan untuk meninggalkan kantor KPK," ungkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjoyanto saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Sementara Ketua KPK Abraham Samad memastikan keterlibatan Yohan Hap sebagai pemberi suap.
Suap diberikan untuk memperlancar izin pembebasan lahan di Puncak, Bogor.
Total uang suap yang diberikan kepada bupati sebesar Rp4,5 miliar yang diberikan lewat cara mencicil tiga kali.
Ketiganya ditangkap di tempat yang berbeda. Rachmat Yasin yang juga Ketua DPD PPP Jawa Barat ini diciduk di rumahnya, sedangkan dua lainnya ditangkap di restoran di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri