Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin bakal bertemu dengan presiden Amerika Serikat, Barack Obama untuk pertama kali sejak kekisruhan Ukraina.
Pertemuan ini akan terjadi saat mereka berdua menghadiri peringatan Perang Dunia II di Prancis bulan depan, kata duta besar Rusia untuk Paris, Alexander Orlov, Kamis (8/5/2014), waktu setempat.
Peringatan tersebut akan dilangsungkan di Normandia, pada 6 Juni untuk menandai peringatan 70 tahun pendaratan Hari-H, yang membantu perang melawan Nazi Jerman.
Orlov memastikan rencana kehadiran Putin dalam setelah pernyataan presiden Prancis Francois Hollande sebuah wawancara dengan televisi BFM.
"Saya mengatakan kepada Vladimir Putin, sebagai wakil rakyat Rusia, bahwa dia boleh menghadiri upacara tersebut," ujarnya.
Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian menambahkan, membatalkan undangan Putin justru akan menjadi penghinaan bagi sejarah.
"Adalah aturan bahwa Putin seharusnya berada di sana," katanya kepada BFM.
Hubungan Moskow dengan Barat memburuk sejak warga Ukraina menggulingkan presiden pendukung Rusia pada Februari dan Rusia menanggapinya dengan mencaplok semenanjung Krim, Ukraina, dan mengerahkan pasukan di perbatasan timur negara itu.
Amerika Serikat dan Eropa Bersatu memberlakukan hukuman kepada puluhan warga Rusia dan pemimpin dari kumpulan negara terkemuka Kelompok Tujuh dengan menarik diri dari temu puncak dengan Putin pada Juni di Sochi, tempat Rusia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada Februari. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan