Suara.com - Penurunan status Gunung Slamet, Jawa Tengah, masih harus menunggu perkembangan. Hal itu diungkapkan Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Slamet, Sudrajat.
"Saat ini aktivitasnya memang ada kecenderungan menurun, tetapi kami masih menunggu perkembangan berikutnya. Kalau mau ditarik ke 'Waspada' ya kira-kira kalau sudah mantap," katanya melalui saluran telepon di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (9/5/2014).
Kendati demikian, dia mengaku belum bisa memastikan kapan penurunan status tersebut akan dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mengamati perkembangan aktivitas Gunung Slamet melalui PPGA Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
"Kami harus benar-benar teliti dan tidak bisa terburu-buru menurunkan. Nanti kalau baru turun terus naik lagi bagaimana," katanya.
Sudrajat mengatakan, berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada hari Jumat (9/5/2014), pukul 00.00-06.WIB, terekam 14 kali gempa letusan, 18 kali gempa embusan, dan satu kali gempa tektonik. Menurut dia, gempa tektonik tersebut bukan disebabkan oleh aktivitas gunung api.
"Itu (gempa tektonik, red.) gempa-gempa 'tetangga', bukan karena aktivitas gunung api. Oleh karena gempa tektonik itu kuat, bisa sampai terekam pada alat yang terpasang di PPGA Slamet," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini