Suara.com - Di Auditorium Bukit Inspirasi Kota Tomohon, Sabtu (10/5/2014), calon presiden dari PDI Perjuangan Jokowi memberi kuliah umum tentang tiga pilar kebangsaan kepada mahasiswa Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara.
Tentang kedaulatan politik, Jokowi mengatakan negara harus hadir di semua permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Negara gak boleh ragu, bikin kebijakan ragu karena didemo. Ddemo jadi berubah. Ga bisa. Didemo sebesar apapun juga jangan berubah. Persoalan ada di lapangan," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan kekuasaan kalau mau dinikmati, pasti enak. Tapi, katanya, kekuasaan itu bukan untuk kenikmatan, melainkan tugas. "Di kantor aja, kursi empuk, ruangan AC," katanya.
Masih terkait dengan kedaulatan politik, Jokowi menyontohkan persoalan rumit di waduk Pluit, Jakarta Utara. Dimana, kawasan itu dibiarkan untuk dijadikan tempat tinggal para pendatang selama bertahun-tahun.
"Warga dibiarin di situ, itu kenapa? Karena negara tidak hadir. Waduk dipenuhi sampah. Itu baru satu waduk, di Jakarta ada 73 waduk," katanya.
Kemudian tentang kedaulatan ekonomi, Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara kaya raya, tapi banyak komoditi pangan yang impor. Padahal, kata dia, seharusnya Indonesialah yang mengekspor.
"Semua buah impor, sayur impor, padahal melimpah. Mungkin di sini (Manado) gak ada masalah, tapi di Jawa. Keliru besar kalau kita impor. Harusnya ekspor. Pasar harus diberi perhatian, kalau enggak nanti digilas sama hypermarket," kata Jokowi.
Selanjutnya tentang kedaulatan kebudayaan. Jokowi menyinggung tentang masalah kebhinekaan. Ia menyontohkan kasus Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Susan Jasmine, dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Seperti diketahui, kedua tokoh ini sempat mendapat reaksi dari segelintir orang karena isu agama.
"Saya lihat kemampuannya, terserah masyarakat mau pilih atau tidak, dan ternyata dipilih," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD