Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD), Ramadhan Pohan, menyindir bakal calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) yang mengomentari hasil rekapitulasi suara nasional Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Oleh Ramadhan, Jokowi yang mengapresiasi hasil suara PDIP dan sebaliknya mempertanyakan hasil suara PD, dinilainya aneh. Apalagi soal pernyataan Jokowi yang heran dengan suara PD bisa mencapai 10 persen.
"Itu kan artinya dia tidak konsisten, ambigu. Di satu sisi (hasil PDIP) menerima, di sisi lain (hasil Demokrat) menolak," kata Pohan, dalam sebuah acara diskusi di Hotel Alia Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/5/2014).
Menurut Ramadhan, apa yang dilontarkan Jokowi ini menurutnya adalah kepanikan. Apalagi, Jokowi sempat menyatakan PDIP harus "menang tebal" dengan target hingga 27 persen suara.
"(Komentar Jokowi soal suara PD) Ini saya pikir akibat kepanikan, karena tidak dapat suara 27 persen," kata Ramadhan pula.
Untuk diketahui, Jokowi sempat mengutarakan keheranannya bahwa suara Demokrat melejit hingga 10 persen. Padahal dalam sejumlah hasil hitung cepat lembaga-lembaga survei, PD hanya mendapatkan sekitar 9 persen suara.
"Itu yang saya tidak tahu, gimana bisa seperti itu?" kata Jokowi di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Sabtu (10/5) pagi.
Berita Terkait
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?