Suara.com - Pemilihan presiden (Pilpres) nanti diharapkan tidak menggulirkan isu yang menyudutkan capres manapun, termasuk tuduhan pelanggaran HAM yang dilakukan capres dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
Hal itu dikatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi dalam sebuah acara di Hotel Alia Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/5/2014).
"Intinya begini di dalam menjelang pilpres janganlah kemudian ada isu atau fitnah negatif yang menyudutkan capres-capres lain siapa pun itu," tutur Viva.
Ia menambahkan, dalam pilpres nanti seharusnya masyarakat diajari berkompetisi yang sehat dengan cara menyampaikan visi-misinya ketimbang membuat isu seperti itu.
"Mengedepankan visi-misi dari capres dalam membangun bangsa, bukan soal isu soal fitnah karena itu sangat destruktif dan bisa mempengaruhi masyarakat untuk berfikir selalu negatif," ujar Viva.
Bagi Viva, isu pelanggaran HAM ini diserahkan seluruhnya kepada persoalan hukum untuk prosesnya. Kasus ini pun, kata Viva, sudah selesai.
"Toh pada tahun 2009 lalu juga pernah diungkap toh juga tidak pernah ada masalah," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada