Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali akan mengumumkan secara resmi dukungan partainya kepada calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Rabu (14/5/2014).
"Saya ingin umumkan, besok pukul 10.00 WIB di DPP PPP akan menyerahkan secara resmi keputusan Rapimnas PPP kepada Pak Prabowo," kata Suryadharma usai menghadiri acara di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Prabowo, kata Suryadharma, akan diundang dalam acara besok sekaligus sebagai tanda resmi PPP memberikan dukungan kepada mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
"Sebagai tanda bahwa PPP resmi banget (koalisi) gitu," tuturnya.
Suryadharma menambahkan keputusan PPP mendukung Prabowo sudah ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diselenggarakan 10-11 Mei 2014. Dengan hasil, secara aklamasi PPP mendukung Prabowo.
"Tanggal 12 Mei lalu, pukul 2.00 dini hari, rapimnas telah putuskan secara aklamasi mendukung Prabowo sebagai capres. Dukungan itu sekali lagi diputuskan secara aklamasi oleh 33 pimpinan wilayah PPP," kata Menteri Agama ini.
"Pertimbangan PPP memberikan dukungan prabowo berdasarkan sebuah pencermatan yang sangat lama, telah dilakukan oleh pimpinan PPP, level nasional, pusat, maupun provinsi, dan cabang-cabang, termasuk tokoh masyarakat, dan konstituen PPP," kata Suryadharma.
Suryadharma menerangkan dukungan ini diberikan karena PPP memiliki platform yang sama dengan Gerindra.
"Seperti kedaulatan pangan, kedaulatan energi kemudian demokrasi lalu pembangunan di bidang agama, pendidikan dan sejumlah program-program lainnya yang itu sesuai dengan aspirasi PPP," tutur Suryadharma.
Sebelum dicapai keputusan, internal PPP sempat pecah. Perpecahan terjadi ketika Suryadharma ikut mendatangi kampanye Partai Gerindra dan menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
Tapi kemudian, manuver Suryadharma ditentang keras oleh kubu lain diinternal partai karena menurut mereka langkah Suryadharma menyimpang dari AD/ART PPP. Buntutnya, terjadi saling pecat.
Perpecahan internal partai berlambang kabah baru selesai setelah tercapai islah melalui Mukernas di Bogor, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat