Suara.com - Rekonstruksi kasus penculikan bayi Valencia Manurung digelar di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Rabu (14/5/2014).
Kegiatan reka ulang yang digelar Polrestabes Bandung itu dipimpin oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi. Rekonstruksi menghadirkan tersangka penculikan Desi Ariyani (32) yang hadir menggunakan kursi roda.
Desi masih belum bisa berjalan karena kesehatannya belum pulih akibat patah tulang belakang saat mencoba bunuh diri di Jembatan Pasupati saat akan ditangkap polisi, pertengahan Maret 2014.
Kegiatan rekonstruksi itu dilakukan dari rumah kontrakan Desi yang berlokasi sekitar 100 meter di seberang RS Hasan Sadikin Bandung. Wanita yang mengaku menculik bayi untuk membahagiakan suami itu masuk melalui halaman depan Kantor Direksi RSHS.
Dalam rekonstruksi terungkap, wanita itu masuk ke ruang Alamanda tempat perawatan bayi. Dengan menggunakan pakaian asisten dokter, tersangka bisa mengelabui pasangan Toni Manurung dan Yunita Boru Manulang yang saat itu disuruh ke kamar mandi.
Wanita itu kemudian membawa bayi Valencia melewati lorong di rumah sakit itu kemudian membawanya ke rumah kosnya. Namun aksi tersebut akhirnya terungkap dalam waktu seminggu, dan tersangka berhasil ditangkap polisi.
"Rekonstruksi dilakukan langsung oleh tersangka, meski dalam beberapa adegan digantikan oleh petugas karena yang bersangkutan tidak bisa jalan, namun tetap berdasarkan arahan dari tersangka," kata Kapolrestabes Bandung itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah