Suara.com - Puluhan kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam Forum Paradigma Gerakan Muda Indonesia (FPGMI) dan mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), menyatakan tidak takut dijatuhkan sanksi oleh DPP Golkar.
"Dasar hukumnya apa? Apakah hasil Rapimnas, hasil Munas, atau ADRT? Kalau sanksi itu tidak tepat dan digunakan sewenang-wenang, maka akan semakin parah, apalagi dalam forum ini anak-anak muda semua ," tegas Indra Piliang saat mengumumkan dukungan ke Jokowi-JK di kawasan bisnis SCBD Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Indra yang juga menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar menyatakan, FPGMI akan mendukung total Jokowi-JK, sama seperti halnya DPP mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
"Silahkan Partai Golkar secara penuh, total mendukung Prabowo-Hatta. Kita akan lihat, kita akan buktikan. Kami juga akan bekerja buat Jokowi-JK," jelas Indra.
FPGMI merupakan forum gabungan yang terdiri dari 30-an tokoh muda Golkar yang mengklaim mendapat dukungan dari sejumlah politisi senior partai belambang beringin itu.
FPGMI menuding Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie telah melanggar aturan partai dengan tidak mendukung kadernya sendiri maju diajang Pilpres 2014.
Ical, sapaan akrab Aburizal gagal maju sebagai capres dan sempat mendekati kedua kubu meski pilihannya akhirnya dijatuhkan kepada Prabowo-Hatta jelang deklarasi dukungan enam partai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar