Suara.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) bercerita soal persiapannya untuk tes kesehatan sebagai syarat pendaftaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Meski begitu, dia yang sudah beberapa kali ikut tes kesehatan untuk Pilpres, mengaku tak punya tips khusus untuk Jokowi.
"Tidak ada tips khusus; itu menipu kesehatan. Kalau tips khusus, itu menipu dokter. Periksa dalam keadaan normal, itu persiapannya," kata JK, di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Jakarta, Kamis (21/5/2014).
Dikatakan JK, kesehatan itu tidak bisa dipersiapkan sehari-dua hari. Kesehatan harus dipersiapkan sepanjang 20-30 tahun. Jokowi sendiri menurutnya, sudah menjaga kesehatan sejak lama.
"Pak Jokowi suka panjat gunung. Itu persiapannya. Kesehatan itu gak bisa (dicurangi). Mau tes besok harus siap, gak bisa dong (dicurangi). Olahraga, itu persiapannya. Hidup ini tidak bisa instan," kata JK.
"You mau fit, you musti dari dulu kebiasaan baik, nggak pernah kelayapan malam-malam," tambah JK, menerangkan caranya menjaga kesehatan.
JK pun menambahkan, gaya blusukan Jokowi dalam bekerja termasuk salah satu upaya menjaga kesehatan. "Blusukan juga kan olahraga. Jalan jauh juga itu olahraga," kata JK lagi.
Bahkan menurut JK, gaya blusukan itu termasuk hal yang berat. Di mana kita harus bertemu dengan banyak orang, hingga "bergelut" dengan masyarakat yang berebut untuk bersalaman.
"Itu kalau jalan, dijabat orang (tangannya), ditarik-tarik orang, itu olahraga. Itu sangat berat itu. Jabat tangan kalau 1.000 orang, bayangkan itu olahraganya," tambah JK.
"Kalau 1.000 orang yang narik 500, gimana? Keringatnya kayak apa coba? Olahraga kan bentuk (terlihat dari) keringat. Keringat kayak apa coba?" sambung JK pula, yang diikuti oleh senyuman dari Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas