Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menepis anggapan yang menyatakan krisis geopolitik di Ukraina merupakan tanda-tanda dari Perang Dingin yang baru. Putin mengungkapkan itu menjelang pemilihan Presiden di Ukraina. Pemimpin Rusia itu berjanji akan menghormati apa pun hasil dari pemilu di Ukraina.
“Saya tidak pernah terpikir akan ada Perang Dingin baru, saya rasa itu tidak akan terjadi. Orang berusaha melontarkan hal itu bahwa Rusia tengah berusaha membangun kerajaan Uni Soviet. Itu sama sekali tidak benar,” katanya.
Amerika dan sejumlah negara Eropa mengancam akan memberikan sanksi ekonomi tambahan kepada Rusia apabila menganggu jalannya pemilihan umum di Ukraina. Saat ini, Rusia sudah dijatuhi sanksi ekonomi akibat tindakannya mengambil salah satu wilayah Ukraina yaitu Crimea.
Sanski ekonomi tersebut telah membuat pertumbuhan ekonomi Rusia melambat menjadi 0,9 persen pada triwulan pertama. Selain itu, arus modal juga keluar dari Rusia yang jumlahnya mencapai 50,6 miliar dolar Amerika pada Januari hingga Maret.
Padahal, di sepanjang 2013, jumlah modal yang keluar dari Rusia sekitar Rp63 miliar dolar Amerika. Putin membenarkan tindakan Rusia yang menganeksasi Crimea sebagai aksi balasan atas pergerakan tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke wilayah Rusia.
Hingga kini, Amerika dan Uni Eropa masih belum mengakui Crimea sebagai wilayah Rusia.
“Kami merasa mereka berusaha berbicara dengan kami melalui aksi unjuk kekuatan dan kami melakukan hal yang sama,” tegas Putin. (AFP/Reuters/Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara
-
Misteri Mi Goreng Lembek! Fakta di Balik Keracunan MBG Massal Siswa SDN 01 Gedong Terungkap
-
Pemda Didukung Mendagri untuk Sukseskan Implementasi PSEL
-
Ilham Habibie Ungkap KPK Akan Kembalikan Mobil Mercedes Benz Ayahnya yang Disita dari Ridwan Kamil