Suara.com - Tentara Rusia akan kembali ke markas dan meninggalkan wilayah perbatasan Ukraina paling lambat dalam waktu 20 hari. Penarikan mundur itu merupakan perintah dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Tentara akan dipindahkan dengan menggunakan pesawat militer. Ini memerlukan waktu sekitar 20 hari,” kata Jenderal Valery Gerasimov, Kepala Staf Angkatan Darat.
Dia juga membantah isu yang mengatakan penarikan mundur tentara Rusia dari Ukraina akan rampung pada 1 Juni nanti. Pada 19 Mei lalu, Putin memerintahan tentara untuk melakukan latihan militer di sekitar perbatasan antara Rusia dengan Ukraina.
Pengerahan tentara ke wilayah perbatasan sudah dilakukan sejak Maret lalu. Gerasimov mengatakan, proses penarikan mundur tentara dilakukan pada 19 Mei lalu. Ia mengatakan, kehadiran tentara Rusia di wilayah perbatasan bukan merupakan ancaman bagi Ukraina.
“Klaim tentang ancaman terhadap Ukraina tentang kehadiran tentara Rusia di wilayah perbatasan merupakan upaya menakut-nakuti publik,” katanya.
Sebelumnya, Pemimpin NATO Fogh Rasmussen mengungkapkan, sejumlah tentara Rusia sudah mulai meninggalkan wilayah perbatasan dengan Ukraina. Konflik di Ukraina semakin memanas setelah Rusia menganeksasi Crimea. Ini merupakan aneksasi pertama yang dilakukan Rusia sejak berakhirnya Perang Dunia II. (AFP/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Komisi III DPR Bakal Bentuk Panja Reformasi Polri hingga Pengadilan, Bakal Disahkan Pekan Depan
-
Terungkap! Ini Sosok Misterius Mirip Ayah yang Diduga Bawa Kabur Alvaro
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania