Suara.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, yang telah menyatakan dukungannya buat pasangan capres cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kepada calon pemilih agar tidak salah dengan memilih pemimpin.
Himbauannya itu disampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa (26/5/2014).
“Jangan pilih pemimpin, bisa berkepanjangan dalam kesengsaraan nanti,” ujar Wiranto dalam pidato di hadapan para ketua umum partai koalisi pendukung Jokowi-JK.
Dia juga sesekali memuji pasangan ini yang dianggap pantas menjadi pilihan rakyat.
“Partai-partai kita telah memilih pemimpin yang benar-benar benar, bukan benar-benar salah,” katanya yang langsung disambut tawa ratusan peserta Rakernas Nasdem.
Dengan nada tegas di depan podium, dia juga menyebut perlunya gerakan bersama untuk mengajarkan rakyat mencoblos Jokowi-JK.
Dia sempat juga menyampaikan kalau Partai Hanura bisa sangat keras dan lembut dalam Pilpres.
“Mantan tentara masih bisa galak, tapi sama teman welas asih, karena pakai hatu nurani,” canda Wiranto yang lagi-lagi disambut tawa.
Wiranto menyebut soal semangat banteng matador dengan jargon capres cawapres ‘Indonesia Bangkit’ yang bisa membawa Indonesia maju.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan