Suara.com - Bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa mengungkapkan, dirinya mempunyai tiga strategi untuk memberantas Tindak Pidana Korupsi di Indonesia.
"Pemberantasan korupsi ada tiga hal penting yang harus kita lakukan. Jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang," kata Hatta di Komplek Masjid Al- Azhar, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
Hatta menerangkan, langkah yang pertama harus dimulai dari untuk jangka pendek ke panjang, yaitu membentuk karakter bangsa itu penting, serta membangun fondasi manusia yang berakhlak mulia.
"Ini artinya pekerjaan panjang membangun karakter jati diri bangsa, itu melalui proses pendidikan sedini mungkin. Warung jujur itu penting, mulai dari aspek pendidikan anak, sampai pendidiknya," terang Hatta.
Kedua adalah pencegahan melalui institusi building. Menurutnya, sistem yang dibangun sehingga ada transparansi setiap aktivitas-aktifits yang berkaitan dengan tanggung jawab kepada publik.
"Jadi misalkan transparansi, akuntabilitas, reformasi birokrasi, penyelenggaraan dari perizinan, dan juga pertanggungjawaban pelaporan. Ini sistem, sistem ini mencegah," tambahnya lagi.
Sedangkan langkah penindakan diambil sebagai langkah terakhir dalam pemberantasan korupsi.
"Penindakan harus tegas," ujat Hatta.
Ketika disinggung tentang hukuman mati yang akan ditegakkan untuk para koruptor, Hatta tidak mengamini ataupun menolaknya, menurutnya, hukuman mati itu terserah dari hakimnya.
"Didalam hukum kita, kan masih ada hukuman mati. Walaupun tren dunia sekarang ini untuk cenderung menghindar hukuman mati, tapi didalam kita itu masih ada. Terserah pada hakimnya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan