Suara.com - Mungkin Maria Sharapova tidak akan pernah mengakuinya secara terbuka, namun tersingkirnya Serena Williams lebih awal di turnamen grand slam yang juga diikutinya, pasti menghadirkan perasaan lega sekaligus harapan lebih besar untuk meraih gelar juara.
Hal itulah yang terjadi di Prancis Terbuka saat ini, di mana usai Serena tumbang secara mengejutkan di tangan petenis Spanyol, Garbine Muguruza, Sharapova pun diyakini punya kans juara lebih besar. Sebagaimana diketahui pula, mengalahkan Serena adalah salah satu pekerjaan tersulit bagi Sharapova, setidaknya dalam 10 tahun terakhir.
Terakhir kali mengalahkan Serena di Los Angeles pada 2004 lalu, petenis Rusia mantan peringkat teratas dunia ini kemudian senantiasa kalah dalam 15 perjumpaannya dengan sang petenis Amerika Serikat (AS). Termasuk di antara kekalahan Sharapova dari Serena itu adalah pada final Prancis Terbuka tahun lalu.
"Anda harus senantiasa mengikuti jalurmu, dan selalu berkonsentasi pada pekerjaanmu serta siapa (lawan) di hadapanmu; bukannya mengkhawatirkan apa yang sedang terjadi (di luar sana)," ungkap Sharapova, dalam wawancara usai kemenangannya atas Tsvetana Pironkova (Bulgaria) di laga putaran kedua kemarin.
"Tentu saja, saat Anda tampil di lapangan, Anda juga paham soal adanya kejutan-kejutan, tidak saja di kategori putri tetapi juga di kalangan putra," ujar petenis berusia 27 tahun itu lagi. "Jadi, ya, senang rasanya bisa meraih kemenangan di tengah atmosfer seperti itu," tambahnya.
Tersingkirnya Serena memang cukup penting artinya bagi peluang Sharapova, karena jika keduanya masih bertahan, mereka diperkirakan sudah akan bertemu di babak perempat final. Namun kini, Sharapova akan punya jalur yang sedikit lebih mulus dalam upayanya meraih trofi Prancis Terbuka kedua setelah 2012 lalu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
-
KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker yang Diduga Terima Uang Pemerasan Rp50 Juta per Minggu
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu
-
Infrastruktur Rampung, Pasokan Listrik 30 Juta VA Siap Genjot Produksi Tambang Emas di Gorontalo