Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) menerangkan, mundurnya Anggito Abimanyu sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), demi menjaga kewibawaan dan kepercayaaan calon jamaah.
"Mengingat pentingnya posisi Direktur Jenderal PHU yang secara penuh bertanggungjawab terhadap seluruh persiapan dan operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1435/2014 serta demi menjaga kewibawaan dan kepercayaan calon jemaah haji maupun masyarakat pada umumnya, maka hari ini, Jumat (30/5), Dirjen Penyelenggaraan PHU Anggito Abimanyu menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Dirjen PHU kepada Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Agama Agung Laksono," kata kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag, Zubaidi, Jumat (30/5/2015).
Selain itu, Zubaidi mengatakan, untuk jamaah haji dan umrah, calon haji, petugas haji, panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) di pusat dan di daerah, Anggito menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama memimpin Dirjen PHU.
Sebelumnya, pengunduran diri Anggito diketahui lewat keterangan Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat dan Plt Menteri Agama Agung Laksono saat melakukan rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat.
Alasan pengunduran diri Anggito, kata Agung, lantaran akan adanya masalah hukum yang menimpa Dirjen PHU itu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini memang tengah menangani kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji pada tahun 2012/2013. Saat ini, KPK telah menetapkan tersangka Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) yang juga sudah mundur dari jabatannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih