Suara.com - Partai Demokrat akan menggelar pertemuan terbatas, Minggu (1/6/2014) sore untuk menentukan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, pertemuan nanti sore akan dihadiri oleh 50 orang perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah.
“Jadi, setelag pertemuan itu baru bisa diputuskan ke pasangan yang mana Partai Demokrat akan memberikan dukungan. Pertemuan terbatas itu kemungkinan besar dilakukan di kantor DPP Partai Demokrat. Hasil dari pertemuan tersebut akan langsung dilaporkan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Mubarok ketika dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (1/6/2014).
Rencananya, Partai Demokrat akan mengundang dua pasangan capres-cawapres yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa untuk menyampikan visi dan misi pada hari ini.
Setelah menyampaikan visi dan misi, baru Partai Demokrat mengambil sikap untuk mendukung salah satu pasangan. Namun, Ketua Umum SBY membantah Demokrat akan mengundang dua pasangan capres-cawapres tersebut.
“Ada kalangan yg menyatakan, tak sepatutnya saya sebagai Presiden/pimpinan partai meminta para capres paparkan visi & misinya. Saya tidak pernah meminta, apalagi mengharuskan para Capres paparkan visi & misinya kepada saya,” kata SBY.
Menurut SBY, dia tidak punya hak untuk meminta pasangan capres-cawapres menyampaikan visi dan misinya.
“Saya juga mengerti aturan dan etikanya yang benar, pasangan Prabowo-Hatta menulis surat pada pimpinan Partai Demokrat agar diberi waktu utk paparkan visi & misinya. Itu hak mereka juga. Dalam Rapimnas PD memang saya sampaikan suara kader PD akan diberikan kepada Capres yang platform, visi & solusinya segaris dengan Partai Demokrat,” lanjut SBY.
Sesuai Rapimnas Partai Demokrat beberapa waktu lalu, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, Demokrat memilih netral pada pemilu presiden 2014. Meski netral, kader Demokrat akan tetap menggunakan hak suaranya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok