Suara.com - Pemerintah Kota Yogyakarta terus mematangkan detil teknis pemindahan lokasi parkir di sepanjang Jalan Malioboro menuju tempat parkir khusus Abu Bakar Ali, karena Malioboro akan dijadikan sebagai kawasan pedestrian.
"Upaya sosialisasi dan pendekatan ke juru parkir terus dilakukan rutin satu pekan sekali. Saat ini, kami terus mematangkan bagaimana detil teknis pemindahan dengan tetap memperhatikan kesejahteraan juru parkir saat berada di lokasi baru," kata Asisten Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Yogyakarta, Senin (2/6/2014).
Menurut dia, tidak ada permasalahan krusial ataupun penolakan dari juru parkir di sepanjang Jalan Malioboro terkait rencana pemindahan ke Abu Bakar Ali. Hanya saja, menurut Aman, masih diperlukan kesepahaman bersama mengenai sejumlah detil teknis untuk bisa menjamin kesejahteraan juru parkir.
Lokasi parkir Abu Bakar Ali rencananya menampung sebanyak 2.200 satuan ruang parkir sepeda motor atau sama dengan kapasitas ruang parkir di sepanjang Jalan Malioboro.
"Komunikasi dengan juru parkir juga melibatkan tiga kecamatan di kawasan Malioboro, yaitu Danurejan, Gondomanan dan Gedongtengen. Upaya menjamin tidak ada tempat parkir baru untuk sepeda motor juga melibatkan kecamatan. Jaminan-jaminan seperti inilah yang perlu diberikan kepada mereka," katanya.
Jaminan tidak ada tempat parkir baru untuk sepeda motor, lanjut Aman, juga dikomunikasikan dengan Dinas Perhubungan agar tidak menerbitkan izin pengelolaan parkir baru di tepi jalan umum di sirip-sirip Jalan Malioboro.
Selain itu, pemerintah juga akan berkomunikasi dengan Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan agar tidak menerbitkan izin baru untuk pengelolaan parkir swasta di sepanjang Jalan Malioboro.
"Kesejahteraan juru parkir di lokasi baru menjadi pertimbangan yang benar-benar kami perhatikan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?