Suara.com - Ada yang menarik dari aksi unjuk rasa menentang pemerintahan junta militer di Thailand. Para demonstran kini kerap mengacungkan tiga jari sebagai simbol perlawanan kepada junta militer.
Ada beragam versi soal bagaimana gestur itu kemudian dipilih menjadi simbol perlawanan. Ada yang menyebut, tiga jari melambangkan tiga slogan pada era Revolusi Prancis, yakni Liberte, Egalite, Fraternite, yang artinya, kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.
Namun, ada pula yang mengatakan, gestur itu diadopsi dari dari Hunger Games, sebuah film Hollywood bertema futuristik yang pernah merajai box office. Pada film tersebut, warga sebuah desa mengacungkan tiga jari sebagai lambang perlawanan terhadap pemerintah yang otoriter.
Ternyata, pemerintahan junta militer gerah dibuatnya. Mereka mengirim tentara untuk membubarkan protes-protes yang digelar. Penggunaan gestur tiga jari itu pun diharamkan.
Sejauh ini, militer sudah menahan sedikitnya tujuh orang yang mengadakan unjuk rasa tanpa direncanakan sambil mengacungkan tiga jari mereka ke udara. Junta militer memang belum secara resmi melarang penggunaan gestur itu, namun mereka akan menangkap siapapun yang mengumpulkan lebih dari lima orang untuk berunjuk rasa sambil memakai gestur tersebut.
Bukan hanya junta militer yang risih. Para pendukungnya juga. Mereka kerap menggunakan media sosial untuk mengintimidasi para demonstran anti-pemerintah. Mereka mengatakan, tiga jari itu bukalah simbol kebebasan, melainkan lambang tiga keburukan pemerintahan yang sudah lengser. Tiga keburukan itu antara lain, korupsi skema pembelian beras, pelecehan terhadap kerajaan, dan penghancuran negara. (Reuters)
Berita Terkait
-
Begini Propaganda Junta Militer Untuk Merebut Hati Rakyat Thailand
-
Junta Militer Tunjuk Dua Pensiunan Jenderal Sebagai Penasihat Pemerintahan
-
Mantan Menteri Ini Sebut Kudeta Militer Sebagai "Bencana" Bagi Thailand
-
Junta Militer Thailand Akan Tetap Berlakukan Pemotongan Pajak
-
Tampilkan Calon Ratu Thailand Tanpa Penutup Dada, Portal Berita Ini Diblokir
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!