Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengatakan belum memutuskan apapun terkait laporan terhadap calon wakil presiden Hatta Rajasa yang dituding curi start kampanye saat memaparkan visi misi di acara Partai Demokrat.
Muhamad masih mengkaji apakah akan memberikan hukuman kepada dugaan pelanggaran yang dilakukan Hatta atau tidak. Dia berjanji akan menyampaikan hasil rekomendasi Bawaslu.
"(Berat tidaknya) Tentu tidak bisa dijawab sekarang, karena masih dalam penanganan nanti akan kita klarifikasi lagi. Kemarin Partai Demokrat sebagai host juga sudah kita undang dan Pak Hatta hari ini juga sudah kita undang. Dan pada waktunya nanti akan kita sampaikan rekomendasinya," tutur Muhammad di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Dia menambahkan, Hatta saat ini diduga ada melakukan pelanggaran, yaitu penyampaian program di luar masa kampanye yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sebuah acara Partai Demokrat yang ditayangkan televise swasta.
"Ada penyampaian visi dan misi, itu yang kita minta di dalam acara itu," kata Muhammad.
Dia sendiri mengapresiasi kehadiran Hatta hari ini untuk memenuhi panggilan Bawaslu. Muhammad menambahkan, Bawaslu telah melontarkan 21 pertanyaan dan sudah dijawab semua oleh Hatta.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan jadwal kampanye pada tanggal 4 Juni hingga 5 Juli mendatang. Namun, Hatta malah memaparkan visi-misi dalam acara Partai Demokrat pada 1 Juni lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?