Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, kemajuan pertumbuhan ekonomi dan perdagangan jangan sampai menjauhkan masyarakat dari agama, karena hal itu akan membawa kemunduran dan keruntuhan suatu bangsa.
"Kemajuan ekonomi, perdagangan dan teknologi, tidak boleh menjauhkan masyarakat dari agama," kata SBY saat membuka MTQ Nasional XXV tahun 2014 di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (6/6/2014) malam.
Menurut SBY, MTQ ke-25 diselenggarakan di Kota Batam yang merupakan salah satu gerbang utama perekonomian di Indonesia bagian barat, memberi pesan tersendiri. Yaitu bahwa derap perdagangan industri dan jasa tidak boleh meminggirkan peran agama.
SBY pun memaparkan, nilai-nilai agama sangat penting bagi kehidupan, antara lain karena selain memperkuat keimanan dan ketakwaan, juga meningkatkan etos kerja.
Sehubungan dengan itu, SBY menilai bahwa MTQ kali ini mengangkat tema yang besar, yaitu bagaimana membawa aktualisasi nilai-nilai Alquran untuk membawa bangsa menjadi bangsa yang maju, unggul dan bermartabat, serta dapat memenangkan persaingan global.
"Pembudayaan membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan Alquran, merupakan esensi utama Alquran," katanya pula.
Sementara itu, Menko Kesra Agung Laksono mengatakan bahwa MTQ telah membudaya di Tanah Air, karena dilakukan berjenjang dari tingkat desa hingga ke tingkat nasional. Menurut Agung pula, saat ini minat remaja dalam membaca Alquran telah berkembang sangat pesat, dan itu dapat memberikan dampak positif terhadap moral masyarakat yang semakin kompleks permasalahannya.
"Alquran tidak hanya dibaca dan dihafal, tetapi harus dijadikan sebagai pedoman perilaku kehidupan sehari-hari," ujar Agung.
Rangkaian kegiatan MTQ XXV di Batam yang berlangsung pada 4-14 Juni, juga diisi dengan pawai taaruf dan pameran produk kreatif serta bazar. Acara inti sendiri dilaksanakan sepanjang 7-12 Juni, tersebar di berbagai lokasi yakni Aula Lembaga Adat Melayu, Dataran Engku Putri, Aula Siskohat PIH Batam, Masjid Baiturahim, Aula BP kawasan lantai 3, Universitas Batam (Uniba), serta Asrama Haji Batam. (Antara)
Berita Terkait
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Agama Meyden Baru Terungkap usai Menikah, Siapa yang Pindah Keyakinan?
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Perjalanan Cinta Meyden dan Hengky, Sempat Beda Agama hingga Pelaminan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini