Suara.com - Petenis peringkat satu dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, mengaku bisa membayangkan ketika pensiun nanti, dirinya akan menyerahkan trofi Prancis Terbuka kepada sang juara.
Sebagaimana diketahui, Minggu (8/6/2014) waktu setempat, jagoan lapangan tanah liat itu memang kembali memenangi turnamen grand slam favoritnya, untuk ke-9 kalinya. Nadal meraih trofi Prancis Terbuka 2014 di Stadion Roland Garros, usai menaklukkan pesaing terberat asal Serbia, Novak Djokovic, dengan skor 3-6, 7-5, 6-2 dan 6-4.
Rekor juara 9 kali di sebuah turnamen grand slam ini merupakan yang pertama kalinya. Makanya wajar jika bagi sebagian orang, Roland Garros terlihat sudah ibarat "rumah" bagi Nadal. Hingga, ada yang mengusulkan mengganti saja nama stadion itu menjadi "Nadal Garros", terutama jika ia masih menambah lagi koleksi juaranya di sana. Respons Nadal?
"Namanya sudah sangat bagus, Roland Garros. Jadi rasanya tidak perlu mengubah apa-apa," komentarnya sembari tersenyum kepada wartawan. Untuk diketahui, stadion yang dibangun pada 1928 itu dinamai sesuai nama seorang penerbang terkenal Prancis.
Secara total, dengan hasil ini, Nadal kini tercatat telah mengumpulkan 14 gelar juara grand slam. Sama jumlahnya dengan Pete Sampras, namun masih yang kedua di bawah Roger Federer yang sudah mengumpulkan 17 trofi juara. Terkait hal itu, Nadal pun mengelak untuk dibanding-bandingkan.
"Hal paling penting hari ini adalah saya memenangi turnamen lapangan tanah liat paling penting di dunia. Mungkin juga turnamen terpenting tahun ini bagiku," tutur Nadal.
Nadal sendiri tampak menangis saat menerima trofi hari itu. Sesuatu yang diakui Nadal tidak saja karena rekor yang diperpanjangnya, tapi juga berhubungan dengan ulang tahunnya pekan ini. Tepatnya, ini adalah sesuatu yang tidak mudah dengan usianya yang terus bertambah.
"Tahun lalu adalah saat usiaku 27; tahun ini pas berusia 28 tahun. Ini tak akan bertahan selamanya. Anda tahu seberapa beratnya semua hal yang harus dilakukan di sini. (Maka) Anda akan berkeinginan menikmati momen ini. Anda akan merasakan emosimu saat berada di sini dan mampu melakukannya (juara)," paparnya.
"Anda masih akan punya sejumlah peluang lagi, tentu saja. Tapi Anda tak akan tahu apakah Anda masih bisa memenanginya lagi," sambung Nadal.
Saat kelak akhirnya gantung raket, Nadal mengaku dirinya bisa saja tetap kembali ke Roland Garros, untuk menyerahkan trofi kepada para bintang tenis masa depan.
"Saya akan senang hati melakukannya, mudah-mudahan," ungkapnya. "Tenis adalah sesuatu yang kulakukan di hampir sepanjang hidupku. Jadi jika saya sehat, tak ada yang terjadi, saya pastinya akan senang bisa tetap kembali ke sini," tambahnya.
"Menjadi mantan juara, atau juara penting dalam sejarah olahraga kita dan terus terlibat di tenis, datang ke ajang-ajang besar, memberi dukungan, terus mendukung olahraga ini, membuat olahraga ini makin besar," tutur Nadal lagi soal tekadnya.
Di momen kemenangan Nadal kemarin, beberapa saat sebelum mantan juara enam kali Prancis Terbuka, Bjorn Borg, menyerahkan trofi, sebuah klip pendek ditampilkan. Video montase itu menunjukkan momen-momen terbaik Borg yang terakhir kali juara di Prancis 33 tahun lalu.
Jika benar sesuai bayangan kelak, bagi Nadal, tentu akan dibutuhkan video cuplikan lebih panjang. (Reuters)
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Padel dan Tenis? Begini Aturan Mainnya
-
21 Tahun Berlalu, Janice Tjen Pecahkan Kutukan Tenis Indonesia di Grand Slam
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap