Suara.com - Polsek Neglasari, Tangerang menangkap Dita Destiana (19 tahun), seorang ibu yang diketahui sebagai pelaku pembuang bayi yang baru dilahirkannya.
Kapolsek Neglasari, Kompol Arif Irwani di Tangerang, Senin (9/6/2014), mengatakan, bayi yang dibuang oleh ibunya tersebut masih dalam kondisi hidup meski telah dibuang dengan dimasukan ke dalam kantung plastik.
Sementara itu, lanjut Kapolsek, pelaku ditangkap beberapa saat setelah warga menemukan bayi itu, pascadibuang oleh pelaku.
Menurut Arif, awalnya, pelaku menolak mengakui bila bayi tersebut merupakan anaknya. Namun, setelah didesak, baru mengakuinya.
Ia menambahkan, motif dari pelaku membuang bayi tersebut untuk menutupi rasa malu karena hamil hingga melahirkan di luar nikah.
Kini, bayi dan pelaku sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan pasca melahirkan.
"Kondisi keduanya masih baik dan sementara diberikan perawatan dokter dahulu," kata Arif.
Dari keterangan pelaku, bayi yang baru dilahirkannya tersebut langsung dimasukan ke dalam kantung plastik dan dibuang melalui atap rumah dengan ketinggian dua meter. Namun, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih selamat.
Sebelumnya, warga RT 01/02, Kelurahan Kedaung Wetan, Neglasari, dikejutkan dengan penemuan bayi di halaman belakang rumah.
Bayi tersebut ditemukan setelah sebelumnya warga mendengar suara keras seperti benda jatuh. Setelah dilihat, ada bayi didalam plastik dengan kondisi penuh darah dan tali pusarnya.
Lina, warga setempat, mengaku bila pelaku tidak pernah diketahui melahirkan bahkan hamil. Diduga, pelaku melahirkan dengan cara sendiri. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!