Suara.com - Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, tengah menyelidiki mayat bayi laki-laki tanpa kepala yang ditemukan warga di Sungai Pelus, Kelurahan Mersi, Kabupaten Banyumas, Senin (21/4/2014) siang.
Kepolisian berencana melakukan autopsi terhadap mayat bayi tanpa kepala tersebut guna mengetahui penyebab kematiannya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Purwokerto Timur Komisaris Polisi Is Supriati menduga mayat bayi laki-laki tanpa kepala tersebut merupakan hasil hubungan gelap.
"Kami menduga bayi itu hasil hubungan gelap dan kelahirannya tidak diinginkan," kata Is Supriati, Senin (21/4/2014).
Dalam kesempatan terpisah, petugas medis dari Puskesmas Purwokerto Timur, Rastim menduga hilangnya kepala bayi laki-laki itu disebabkan karena terjerat kain di lehernye.
"Kalau dari pemeriksaan medis, kepala bayi diduga hilang akibat terjerat kain sampai putus karena di leher masih ditemukan sehelai kain. Umur bayi diperkirakan tiga mingguan," katanya.
Sebelumnya, mayat bayi laki-laki tanpa kepala ditemukan warga ketika sedang memancing di Sungai Pelus. Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut pada pihak berwajib. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!