Suara.com - Perkembangan penanganan dugaan kasus kejahatan seksual terbaru di Jakarta International School, Pondok Indah, Jakarta Selatan, baru sampai pada tahap pemeriksaan saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya. Kasus terbaru ini dialami oleh DA (6), murid Taman Kanak-Kanak JIS.
Saksi yang sudah diperiksa penyidik, antara lain orangtua DA berinisial OA.
"Penyidik sudah memeriksa orangtua korban baru inisial OA," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Polda Metro Jaya, Kamis (12/6/2014).
Kemudian pada hari ini, penyidik menjadwalkan untuk meminta keterangan dari psikolog yang pernah mendampingi DA.
Keterangan psikolog ini dinilai sangat penting untuk membantu mengungkap kebenaran berdasarkan apa yang dirasakan DA.
"Kita akan memeriksa psikolog yang membantu korban yang masih anak TK ini berbicara dengan baik dan benar. Apa yang mereka dengar dan ketahui keahliannya mengangkat apa yang terjadi kepada korban," kata Rikwanto.
Sebelum kasus DA, polisi telah menangani kasus AK. AK juga seorang murid TK JIS. Berkas perkara kasus AK telah diserahkan kepada kejaksaan pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol