Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami laporan terbaru dugaan kasus kekerasan seksual yang menimpa murid Jakarta International School (JIS).
"Nantinya bukan hanya saksi saksi yang kita periksa. Tapi salah satu dari tersangka juga bisa kami jadikan saksi," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno di Polda Metro Jaya, Senin (9/6/2014). Laporan terbaru tersebut diterima Polda Metro pada Selasa (3/6/2014).
Selain para saksi dan tersangka (dari kasus sebelumnya), penyidik juga akan meminta keterangan dari korban.
Khusus pemeriksaan korban, kata Dwi, bisa dilakukan di luar kantor polisi bila yang bersangkutan merasa ketakutan dengan kantor polisi.
"Setelah pemeriksaan dilakukan, tentunya kita nanti melangkah kepada orang-orang yang diduga sebagai pelaku," katanya.
Dwi keberatan dengan opini yang menyebutkan polisi lambat menangani kasus kekerasan seksual di JIS. Dwi menjelaskan penanganan kasus tersebut membutuhkan waktu agar dapat diambil tindakan secara tepat.
"Kasus ini tidak seperti ada maling tertangkap, barang buktinya ada, saksinya ada, terus jadi tersangka," kata dia.
"Dan ini supaya dipahami, supaya tidak menjustifikasi polisi lambat. Karena kami melakukan ini secara komprehensif sesuai dengan alat bukti yang kami dapat sampai menentukan tersangkanya," Dwi menambahkan.
Kasus terbaru ini berbeda dengan kasus sebelumnya. Pada kasus sebelumnya dengan korban berinisial AK, salah murid TK JIS, polisi telah mengirimkan berkas perkara kepada kejaksaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum