Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, mengunjungi sentra batik di Pasar Setono, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (12/6/2014).
"Kami berkunjung ke sini dalam kaitannya bahwa kami ingin kembangkan ekonomi kerakyatan, karena kita ingin dorong usaha kecil menengah kita supaya tidak tertinggal," kata Hatta.
Ia mengatakan jika Prabowo-Hatta memenangi pilpres, mereka akan mendorong ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan merupakan salah satu visi misi pasangan tersebut.
"Kita dorong produk berbasis budaya. Batik adalah industri kreatif yang berbasis budaya," katanya.
Menurut Hatta, Pekalongan identik dengan batik, salah satu warisan dunia.
Oleh karena itu, mantan Menko Perekonomian yang mengaku menyukai batik itu mengatakan ingin pelaku usaha kecil menengah (UKM) tidak tertinggal serta memiliki pendapatan yang sepadan.
"Bagaimana pemasarannya, bagaimana teknik yang bisa kita bantu, dan berbagai macam skema untuk bantu UKM ini lebih maju. Kita dorong untuk mengurangi ketimpangan dan peningkatan masyarakatnya," ujarnya.
Lebih lanjut, dengan mendorong ekonomi kerakyatan, para pelaku UKM tidak akan terkejut dan merasa kesulitan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"(Kami) sangat siap mendorong supaya nanti 2015 kita masuki MEA, tidak ada kesulitan bagi pelaku UKM serta koperasi," katanya.
Dalam kunjungannya, Hatta Rajasa didampingi oleh Walikota Pekalongan Basyir Ahmad beserta tim sukses nasional beserta perwakilan partai Koalisi Merah Putih, di antaranya Suhardi, Emron Pangkapi, dan Jon Erizal.
Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO