Suara.com - Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kota Medan, Sumatera Utara, menangkap tiga pengedar sebanyak 14.320 pil ekstasi dan 275 gram sabu-sabu senilai Rp4 miliar. Ketiga tersangka yakni berinisial TK (32) warga Jalan Teratai, M (35) warga Jalan Gajah Mada dan M (28) warga Kabupaten Aceh Utara. Dari ketiganya, polisi juga menyita satu unit mobil Honda Jazz BK 1670 RK.
"Ketiga yang diduga penjual pil ekstasi dan sabu-sabu itu terus diperiksa intensif dan dilakukan pengembangan untuk mengungkap tersangka lainnya," ucap Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karokaro, Minggu (15/6/2014).
Dituturkan Nico, berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan penyidik, barang narkoba tersebut berasal dari Tanjung Balai dan dipasarkan ke Medan. "Penangkapan ketiga tersangka terjadi di Jalan AH Nasution, Medan. Seorang pria berinisil, TK terlihat turun dari Angkutan Umum dan menunggu seseorang. Dia membawa tas ransel warna merah dan terlihat bingung karena menunggu beberapa jam," kata Nico.
Kemudian, lanjutnya, seorang lelaki berinisial M datang mengendarai Honda Jazz. Keduanya bersalaman dan melakukan pembicaraan. "Polisi yang sudah lama memantau langsung memepet keduanya dan menanyakan isi tas. Saat tas dibuka polisi menemukan ribuan pil ektasi yang dibungkus rapi dalam plastik kecil," ungkap Nico.
Setelah mendapatkan tersangka dan barang bukti, polisi pun langsung melakukan pengembangan. Hasilnya, polisi menangkan tersangka lainnya berinsial M dan menyita 275 gram sabu-sabu dari tangannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Raffi Ahmad Diisukan Jadi Menpora, Ingat Lagi Jejak Digitalnya Tersandung Kasus Narkoba
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?