- Seorang buronan narkotika bernama Tigran Denre Sonda menyerahkan diri ke Bareskrim Polri pada Kamis, 25 Desember 2025.
- Tigran mengaku memperoleh kokain dari warga Malaysia bernama Mujahid, lalu bertemu pemasok utama berinisial J.
- Tigran menyelundupkan kokain dari Malaysia ke Indonesia dengan menyembunyikannya di dalam koper pakaian dalam.
Suara.com - Seorang buronan dalam kasus peredaran narkotika menjelang konser musik Djakarta Warehouse Project (DWP) akhirnya menyerahkan diri ke Bareskrim Polri.
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan, buronan yang menyerahkan diri tersebut bernama Tigran Denre Sonda, warga Denpasar, Bali.
“Tigran datang menyerahkan diri ke Kantor Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri,” ujar Eko di Jakarta, Kamis (25/12/2025).
Saat tiba di kantor Bareskrim, petugas langsung mengamankan Tigran untuk menjalani pemeriksaan dan proses penyidikan oleh penyidik Subdit IV. Polisi juga melakukan tes urin terhadap yang bersangkutan, dengan hasil negatif narkotika.
Dalam pemeriksaan awal, Tigran mengaku memperoleh narkotika jenis kokain dari seorang warga negara Malaysia bernama Mujahid. Dari Mujahid, Tigran kemudian dikenalkan kepada seseorang berinisial J, yang menjadi pemasok utama kokain.
“Sejak perkenalan tersebut, Tigran dan J intens melakukan jual beli kokain selama kurang lebih satu tahun,” kata Eko.
Setelah sempat kehilangan kontak dengan J, Tigran kembali berkomunikasi dengan Mujahid untuk membeli narkotika jenis kokain. Transaksi pembelian dilakukan secara tunai di Malaysia.
Dalam satu kali transaksi, Tigran membeli kokain sebanyak 10 gram dengan nilai sekitar Rp3 juta. Narkotika tersebut kemudian dibawa langsung dari Malaysia ke Indonesia.
“Tigran membawa kokain dengan cara dimasukkan ke dalam koper,” jelas Eko.
Baca Juga: Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
Ia menambahkan, kokain tersebut diselipkan di tumpukan pakaian dalam paket-paket kecil yang disebar di dalam koper. Koper kemudian dimasukkan ke bagasi pesawat untuk mengelabui sistem keamanan bandara.
Lebih lanjut, Eko mengungkapkan bahwa Tigran mengenal Mujahid sejak keduanya bekerja sebagai broker pada tahun 2023. Dari hasil pemeriksaan, Tigran juga mengakui telah menggunakan kokain sejak tahun 2022.
Selain kokain, Mujahid diketahui juga menyediakan narkotika jenis ekstasi, MDMA, dan ketamin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita
-
Kakek di Bandung Ditembak Air Soft Gun, Diduga Terkait Transaksi Emas Fiktif
-
Kardinal Suharyo Soroti Kerusakan Hutan: Negara Kaya Merusak, Rakyat Miskin Menanggung
-
Akhirnya Islah, PBNU Sepakat Gelar Muktamar Ke-35 Secepatnya
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!