Suara.com - Video yang menampilkan capres Prabowo Subianto tak menggubris ajakan ‘cipika-cipiki’ capres Joko Widodo banyak beredar di situs berbagi video Youtube. Peristiwa itu terjadi beberapa menit sebelum debat calon presiden digelar di Hotel Gran Melia, Jakarta (15/6/2014)
Sejumlah akun pengguna Youtube yang menyaksikan video tersebut sebagian besar berkomentar negatif.
Sementara itu Juru Bicara Tim Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, menyatakan munculnya video tersebut tidaklah penting untuk dikomentari.
“Waduuuh gak penting banget itu untuk dikomentari,” ujar Tantowi kepada suara.com melalui pesan singkatnya.
Tantowi juga menyatakan, pihaknya tidak khawatir dengan video tersebut yang dapat menjadi ruang “bully” bagi pengguna media sosial.
“Kerja kubu JKW ya nge-‘bully’ kita. Gak apa-apa, lah biar rame. Ditanggapi juga belum tentu dihargai,” tegas Tantowi.
Video tersebut beredar di Youtube sejak Senin (16/6/2014). Sejumlah pengunggah mencuplik videodari tayangan Metro TV kemarin. Metro TV sendiri merupakan stasiun televisi yang ditunjuk KPU untuk menyiarkan debat putara kedua.
Dalam video tersebut nampak capres Joko Widodo membungkukkan badannya dan menyodorkan pipinya kepada capres Prabowo Subianto. Namun ajakan Jokowi itu tak digubris.
Usai bersalaman Prabowo justru berlanjut menyalami komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia yang berdiri di samping kanan Jokowi. Dalam video nampak Jokowi sedikit tersipu malu.
Berita Terkait
-
Cuitan Lawas Anies Soal Jokowi Viral Lagi, Netizen: Anies Saja Ketipu, Apalagi...
-
Temu Kangen di Istana, Topik Obrolan Jokowi dan Relawan: Dukung Gagasan-gagasan Rekonsiliasi
-
Bukber Bareng Jokowi di Istana, Ketua Projo Sebut Ada Laporan soal Pilpres: Tak Terlalu Penting
-
Temu Kangen Relawan di Istana, Jokowi Tegaskan Dukung Gagasan-gagasan Rekonsiliasi
-
Anies Baswedan vs Dirinya Sendiri Soal Hasil Quick Count: Beda Dulu dan Sekarang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan