Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama memuji operasi militer yang dilakukan di Libya untuk menangkap otak pengeboman terhadap Kantor Diplomatik Amerika Serikat di Benghazi pada September 2012.
“Ketika ada warga Amerika yang diserang, kami akan terus mencari orang yang bertanggung jawab, tidak peduli memerlukan waktu yang lama. Kami akan menyeret pelaku itu ke pengadilan,” kata Obama.
Dalam sebuah operasi militer, pasukan khusus Amerika menangkap Ahmed Abu Khattala yang diduga merupakan otak dari aksi pengeboman yang menewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Christopher Stevens.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengungkapkan, Ahmed ditahan di sebuah lokasi yang aman di luar Libya.
“Tidak ada korban jiwa dalam operasi militer tersebut. Semua tentara Amerika yang terlibat dalam operasi tersebut berhasil keluar dengan selamat dari Libya,” kata juru bicara Pentagon, John Kirby.
Namun, John menolak untuk merinci operasi militer yang dilakukan Amerika Serikat di Libya. Dia hanya mengatakan, operasi militer tersebut terjadi di dekat Benghazi pada 15 Juni lalu.
Direktur FBI James Convey mengungkapkan, organissainya tidak akan berhenti mencari tersangka lainnya.
“Kami tidak pernah menyerah dan kami akan terus berkerja sampai keadilan ditegakkan. Dan operasi ini merupakan uang muka dari pernyataan saya,” kata Convey. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?