Suara.com - Simon Santoso sudah tersingkir di babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 setelah kalah dari Hu Yun dengan skor 16-21, 21-13, 20-22 di Istora Senayan Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Simon yang sebenarnya mendapatkan dukungan penuh dari penonton di Istora ternyata tidak masih dalam kondisi terbaik. Pemain yang akan kembali ditarik ke pelatnas ini bermain kurang tenang sehingga harus menyerah di game pertama dengan skor 16-21.
Dukungan kepada juara Singapura Open Super Series 2014 terus terjadi pada game kedua. Riuhan penonton ternyata mampu membangkitkan semangat Simon sehingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menang digame kedua dengan skor 21-13.
Pada game penentuan, Simon bermain dengan agresif meski lawan yang berasal dari Hongkong juga bermain taktis. Simon-pun terus memimpin dalam mengumpulkan poin. Hanya saja Hu Yun mampu menyusul hingga kedudukan sama kuat 18-18.
Saat krusial, justru Simon sering melakukan kesalahan sendiri meski akhirnya mampu mengejar hingga kedudukan 20-20. Disinilah mental Simon diuji. Hanya saja ujian tersebut tidak bisa dilalui dan harus menyerah dari Hu Yun dengan skor 20-22.
Penonton yang memadati Istora terlihat tercengang saat bola pengembalian dari Simon keluar dari lapangan. Dengan kekalahan ini harapan Indonesia ditunggal putra terancam pupus karena hampir semua wakil yang ada sudah mulai berguguran.
Kekalahan Simon ini menambah daftar panjang pemain tunggal putra Indonesia yang gagal dikejuaraan dengan total hadiah 750 ribu dollar AS. Sebelumnya ada Tommy Sugiarto, Hayom Rumbaka dan Alamsyah Yunus yang pupus di babak pertama.
"Hu Yun main cukup tenang. Justru saya yang bermain terburu-buru. Saya harus belajar lebih tenang untuk menghadapi kejuaraan berikutnya," kata Simon usai pertandingan.
Menurut dia, pada pertandingan babak kedua terutama di game ketiga dirinya mengaku kurang sabar dan ingin segera menyelesaikan pertandingan. Kondisi itu justru membuat menguntungkan lawan yang sejak awal memang menunggu kesalahan Simon.
"Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Hari ini emang saya kalah. Semoga hasil ini bisa memacu semangat agar bisa bermain lebih baik lagi," katanya menambahkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram