Suara.com - Masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku sangat mengharapkan kehadiran Joko Widodo selama masa kampanye.
Yudith Darmawan, ketua Tim 9 Relawan Aliansi Lintas Etnis Nusantara untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Muhammad Yusuf Kalla di Kabupaten Nunukan, mengatakan, pihaknya banyak mendapatkan permintaan dari masyarakat setempat untuk menghadirkan bekas Wali kota Solo itu sebelum pilpres 9 Juli 2014.
Permintaan tersebut telah disampaikan kepada tim pemenangan di Provinsi Kalimantan Utara, namun mereka tidak dapat menjanjikan kepastiannya sehubungan dengan kesibukan capres nomor urut 2 melaksanakan kampanye pada sejumlah wilayah di bagian barat Indonesia.
"Apa yang menjadi permintaan masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan agar menghadirkan pak Joko Widodo berkampanye di sini telah kami sampaikan kepada tim pemenangan tingkat Provinsi Kalimantan Utara," ujarnya, Kamis (19/6/2014).
Harapan masyarakat Kabupaten Nunukan itu juga diakui Sekretaris Tim Pemenangan Joko Widodo-Muhammad Yusuf Kalla (Jokowi-JK) Kabupaten Nunukan, Tito Nurhayatno, beberapa waktu yang lalu.
Ia mengaku banyak mendapatkan desakan dari masyarakat pendudung capres dan cawapres pasangan Jokowi-JK untuk hadir di daerah itu, agar calon peminpin bangsa itu melihat langsung kondisi wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Hanya saja, keinginan masyarakat tersebut belum mendapatkan respons dari tim pemenangan tingkat Provinsi Kalimantan Utara dan pusat, katanya.
Tito Nurhayatno menegaskan, apabila Jokowi bisa hadir berkampanye di Kabupaten Nunukan maka dapat dipastikan dukungan masyarakat untuk memilihnya pada pilpres nanti akan semakin besar.
Tito Nurhayatno mengatakan, kemungkinan besar yang akan hadir berkampanye di wilayah utara Pulau Kalimantan adalah cawapres nomor urut 2 yaitu Yusuf Kalla yang lebih dikenal dengan sebutan JK di Kota Tarakan pada 25 Juni 2014.
Lagi-lagi, Tito Nurhayatno yang juga menjabat Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Nunukan ini mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah JK bisa berkunjung di Kabupaten Nunukan setelah berkampanye di Kota Tarakan tersebut.
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan tim pemenangan tingkat provinsi agar dapat menghadirkan JK di Kabupaten Nunukan walaupun hanya satu jam saja. Tetapi permintaan itu pun belum mendapatkan kepastian. (Antara)
Berita Terkait
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Arogansi Politik vs Sains: Ahli Gizi Dibungkam di Forum MBG
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh